PDIP menjadi salah satu partai politik yang memiliki peluang besar untuk merekomendasikan Rusdi Sutejo sebagai calon bupati dalam Pilbup Pasuruan. Partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri ini juga tengah mempertimbangkan tiga figur dari internal partai sebagai calon wakil bupati.
Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Eddy Paripurna, mengungkapkan bahwa partainya telah memanggil Rusdi Sutejo ke kantor DPD untuk memastikan kesiapannya dalam pilkada, setelah sebelumnya Rusdi mendaftar di DPC. “Kami ingin memastikan kesiapan Mas Rusdi dalam pilkada,” ujar Eddy.
Saat ini, PDIP memiliki tiga kandidat internal untuk posisi wakil bupati, yaitu Andri Wahyudi, Ketua DPC PDIP Kabupaten Pasuruan; Muhammad Zaini, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Pasuruan; dan Ning Wardah Nafisah, istri anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Mufti Anam. Eddy menambahkan bahwa ketiga kandidat tersebut sudah dipanggil untuk menguji kesiapannya jika mendapatkan amanat dari partai.
Eddy juga menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemilu sebelumnya, PDIP hanya dapat mengusulkan satu bakal calon wakil bupati. Selain itu, PDIP berpotensi untuk berkoalisi dengan Gerindra. “Keputusan mengenai rekomendasi, termasuk apakah salah satu dari ketiga calon tersebut yang akan terpilih sebagai wakil bupati, akan diumumkan serentak di seluruh Indonesia,” tambah Eddy.
Rekomendasi pilkada PDIP dipastikan selesai akhir bulan ini. “Rekomendasi di PDIP bersifat final dan akan berupa satu pasangan calon,” ungkapnya. Namun, Eddy enggan membocorkan arah keputusan partai lebih lanjut, meskipun ia menegaskan perlunya pemimpin muda untuk Kabupaten Pasuruan. “Kita butuh pemimpin muda yang memiliki pemikiran segar dan berkomitmen untuk inovasi,” katanya.
Rusdi Sutejo merupakan satu-satunya calon bupati dari kalangan muda yang diusulkan, sementara ketiga calon wakil bupati dari PDIP juga masih relatif muda. Eddy menambahkan, mengingat Kabupaten Pasuruan termasuk dalam lima besar daerah di Jawa Timur, kepala daerah mendatang harus memiliki komitmen untuk mengatasi disparitas dan berfokus pada kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu, Eddy Paripurna menyoroti pentingnya sosok pemimpin yang mampu menghadirkan kebijakan inovatif untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Kabupaten Pasuruan. Dalam beberapa tahun terakhir, Pasuruan telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan, namun disparitas sosial dan ekonomi masih menjadi masalah yang memerlukan perhatian serius dari calon pemimpin daerah.
Sebagai calon bupati, Rusdi Sutejo dikenal memiliki visi yang progresif dan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia telah mengusulkan berbagai program yang berfokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, dan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Rusdi juga berencana untuk meningkatkan kerjasama dengan sektor swasta dan komunitas lokal untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung usaha kecil dan menengah.
Di sisi lain, ketiga calon wakil bupati juga memiliki latar belakang yang kuat dalam politik dan pelayanan publik. Andri Wahyudi, sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Pasuruan, telah menunjukkan kepemimpinan yang solid dalam mengelola partai di tingkat kabupaten. Muhammad Zaini, sebagai Sekretaris DPC, memiliki pengalaman yang luas dalam administrasi dan strategi politik. Sementara itu, Ning Wardah Nafisah, dengan dukungan dari suaminya yang merupakan anggota DPR RI, memiliki jaringan yang luas dan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu lokal dan nasional.
Dengan demikian, kombinasi antara calon bupati dan wakil bupati yang diusung PDIP diharapkan mampu menghadirkan kepemimpinan yang tangguh dan inovatif untuk Kabupaten Pasuruan. Proses pemilihan dan penilaian kandidat ini menunjukkan komitmen PDIP untuk menghadirkan pemimpin yang benar-benar siap dan berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan baik.
Keputusan final mengenai pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung PDIP akan menjadi penentu arah baru bagi Kabupaten Pasuruan. Dengan dukungan dari partai dan potensi koalisi dengan Gerindra, pasangan calon yang terpilih diharapkan dapat membawa perubahan positif dan signifikan bagi seluruh masyarakat Pasuruan. (Hev/Rin)