Menanam pohon di pinggir jalan memiliki banyak manfaat, seperti memberikan keteduhan, mengurangi polusi udara, dan mempercantik lingkungan. Namun, tidak semua jenis pohon cocok untuk ditanam di area ini.
Pohon yang ditanam di pinggir jalan harus memiliki sifat tahan terhadap polusi, tidak terlalu merusak infrastruktur jalan, dan dapat beradaptasi dengan lingkungan perkotaan. Berikut adalah beberapa jenis pohon yang tepat ditanam di pinggir jalan:
Pohon Trembesi (Samanea saman)
Trembesi adalah salah satu jenis pohon yang sering ditanam di pinggir jalan karena daunnya yang lebat dan rindang, mampu memberikan keteduhan yang optimal. Pohon ini juga memiliki kemampuan menyerap karbondioksida dalam jumlah besar sehingga sangat baik untuk mengurangi polusi udara.
Selain itu, trembesi dapat tumbuh dengan cepat dan cukup tahan terhadap kondisi lingkungan perkotaan.
Pohon Ketapang Kencana (Terminalia mantaly)
Ketapang kencana sering digunakan sebagai pohon penghijauan di perkotaan karena bentuknya yang unik dan daunnya yang tersusun secara berlapis. Pohon ini memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan baik di daerah perkotaan yang padat kendaraan.
Selain memberikan estetika yang indah, ketapang kencana juga tidak memerlukan perawatan yang rumit.
Pohon Angsana (Pterocarpus indicus)
Angsana adalah pohon yang banyak ditanam di pinggir jalan karena daunnya yang rimbun dan bunganya yang berwarna kuning cerah. Selain berfungsi sebagai peneduh, angsana juga memiliki kayu yang kuat dan tahan lama.
Pohon ini tumbuh dengan cepat dan dapat memberikan perlindungan dari panas matahari bagi pejalan kaki dan pengendara.
Pohon Tabebuya (Tabebuia chrysotricha)
Tabebuya menjadi populer sebagai pohon penghias jalan karena bunganya yang berwarna-warni, seperti kuning dan merah muda. Selain mempercantik jalanan, pohon ini juga relatif mudah dirawat dan dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang keras.
Tabebuya memiliki sistem perakaran yang tidak terlalu besar sehingga tidak merusak trotoar atau jalan di sekitarnya.
Pohon Mahoni (Swietenia macrophylla)
Mahoni adalah pohon yang sering ditanam di pinggir jalan karena memiliki daun yang rimbun dan mampu menyerap polusi udara. Pohon ini juga terkenal kuat dan tahan terhadap angin kencang sehingga sering digunakan di daerah dengan cuaca ekstrem.
Selain itu, mahoni memiliki sistem perakaran yang dalam sehingga tidak merusak infrastruktur jalan.
Pohon Kersen (Muntingia calabura)
Kersen, atau yang sering disebut pohon ceri, adalah pohon yang tumbuh cepat dan memiliki daun yang lebat. Pohon ini sering ditanam di pinggir jalan karena buahnya yang menarik burung dan serangga sehingga membantu menjaga keseimbangan ekosistem perkotaan. Selain itu, kersen juga tahan terhadap polusi dan mudah dirawat.
Pohon Palem
Beberapa jenis palem, seperti palem raja, sering digunakan sebagai penghijauan di pinggir jalan. Pohon palem memiliki bentuk yang ramping dengan daun yang menjulang tinggi, sehingga tidak memakan banyak ruang namun tetap memberikan keteduhan dan estetika yang menarik.
Selain itu, palem tahan terhadap kondisi lingkungan perkotaan dan tidak memerlukan perawatan yang intensif.
Menanam pohon di pinggir jalan memberikan banyak manfaat, baik dari segi lingkungan maupun estetika. Pemilihan jenis pohon yang tepat sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan kenyamanan di sekitar jalanan.
Sobat bisa mempertimbangkan jenis-jenis pohon seperti trembesi, ketapang kencana, angsana, tabebuya, mahoni, kersen, dan palem yang terbukti tahan terhadap kondisi perkotaan serta mampu memberikan banyak manfaat bagi lingkungan sekitar.