Pemkot Pasuruan Ajak Investor untuk Kembangkan Kampung Mebel

Pemkot Pasuruan Ajak Investor Kembangkan Kampung Mebel

Kampung Mebel Bukir di Kota Pasuruan kini telah resmi difungsikan, dengan sejumlah los yang sudah disewa oleh pedagang.

Meski demikian, wisata baru ini masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut. Pemerintah Kota Pasuruan berencana menggandeng investor untuk mempercepat proses ini.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kota Pasuruan, Dyah Ermitasari, melalui Kepala Bidang Pariwisata, Oktavia Puji Lestari, menyatakan bahwa Kampung Mebel Bukir telah diserahkan kepada Pemkot dan mulai difungsikan sejak Juli.

Proyek pembangunan Kampung Mebel Bukir dimulai tahun lalu dan selesai pada akhir Desember. Namun, penyerahan kepada Disparpora baru dilakukan setelah masa pemeliharaan selama enam bulan berakhir pada bulan Juni.

“Penyerahan kepada kami dilakukan pada awal Juli, setelah masa pemeliharaan selesai. Saat ini, sudah mulai difungsikan,” ungkap Via, panggilan akrab Oktavia Puji Lestari.

Ia juga menambahkan bahwa Kampung Mebel Bukir masih akan terus dikembangkan. Pemkot berencana menggandeng pihak ketiga sebagai investor untuk membangun fasilitas penunjang yang masih diperlukan, seperti area parkir, kamar mandi, toilet, dan kolam renang anak. Semua fasilitas ini akan dibangun oleh investor yang telah bersedia bekerja sama.

“Pengembangan lanjutan tidak akan menggunakan APBD Pemkot, melainkan dari investor. Banyak fasilitas yang perlu dibangun,” jelasnya.

Saat ini, sudah ada 10 kios yang disewa oleh pedagang dan beroperasi mulai pukul 14.00 hingga 23.00. Terdapat 10 kios lainnya yang akan ditempati pada bulan Agustus mendatang.

Demi keamanan, telah disediakan penjaga keamanan di lokasi. Selain itu, keberadaan pedagang yang berjualan hingga malam hari turut membuat area ini lebih aman, apalagi mayoritas pedagang merupakan warga setempat.

“Sistem sewanya dibayar di awal tahun dengan besaran Rp 350 ribu per meter persegi. Sebagian besar pedagang berjualan makanan dan minuman,” tambah Via. (HEV/AZR)

Recommended For You

Tinggalkan Balasan